Exploration to The south Kalimantan Part 2
Hai guys..
pada postingan kali ini mau melanjutkan ceritaku pada postingan yang sebelumnya. bagi yang tertarik untuk studi geologi kesini, jangan lupa ajak2 ya hehe..
oke kita lanjutkan perjuangan dramatis sang karakter protagonis (aku). melewati malam di kota tanjung cukup mengasikkan. apa lagi kekota yang aku asing dengannya. suasana yang ga begitu ramai kunikmati dengan berkeliling. sangking asiknya dikota ini dan sepinya saya kembali kehotel dan tertidur pulas (JEGERR)
Pagi mulai menyapa, matahari mulai menghangatkan kami. saatnya eksplorasi part 2 dimulai, dan kembali pulang kekampung halaman, Balikpapan. tapi kami menggunakan rute yang berbeda untuk melihat outcrop yang ada.
Suasana malam di tanjung, bersama dosen dan teman-teman. suasana hotel yang lumayan horor, dan keadaan pagi di taman
kemudian terbesit dipikaran guruku, bagaimana kalo kita susur sungai lagi?. wah ide yang sangat cermerlang. pedal gas lansung ditancap menuju desa-desa plosok mengikuti arah aliran sungai menuju ke hulu. kemudin FUALA. sungai yang bersih nan rindang. airnya juga sangat bersih. tanpa berpikir panjang kami lepas baju kami dan "BERCERBUR RIA".
Sambil mengamati batuan yang ada pada sungai ini, serambi menikmati alam yang ada. udara segar masuk seakan menampar kami untuk bermalas-malasan. ternyata alam menawarkan pemandangan yang indah tergantung bagaimana cara kita menikmatinya. untuk jenis batuannya hampir sama dengan sungai pada "singkapan ibu-ibu" kemarin. tapi hal yang unik kami menemukan kontak antara batu pasir formasi tanjung dan batu beku formasi haruyan yang berupa basalt. terbersit dipikiranku untuk membuat geowisata didaerah ini, tapi aku harus mencari hal-hal menarik lainnya untuk dijadikan objek wisata geologi.
suasana perjanan nan indah (kiri), kondisi pantai dan petapa rikudo
Setelah puas bercerbur ria, waktunya kami kembali melanjutkan perjalanan pulang. dan yang baru kami ingat adalah, kami Tidak membawa pakaian lebih (JEGERR). terpaksa kami memakai jurus mengeringkan, dengan cara "BERJERMUR RIA". Tapi jutsu ini memiliki resiko yang dinamakan "MASUK ANGIN".
kobaran bibir sangking lajunya..
setelah menggigil selama perjalanan, akhirnya kami sampai lagi pada pelabuhan penyebrangan. karena waktu yang sudah malam, kami tidak ada pilihan selain menggunakan speed boat. cocok sudah, pagi tadi "BERCERBUR RIA, di tambah BERJERMUR RIA, dan malamnya BERANGIN-ANGIN RIA". kecepatan speed ini tidak diragukan lagi sampai membuat kami susah untuk menutup mulut "kayak diiklan motor YAMHAHA"
kesimpulan trip kali ini
Kalimantan selatan menawarkan bentangan alam yang indah, morfologi yang unik dan dihasi dengan hijaunya pepohonan. batuan-batuan pada daerah ini cukup lengkap, dari beku, metamorf, dan sedimen. mulai dari penyusun samudra, batuan laut dangkal, intrusi, dan juga sedimen terestrial. bagus untuk studi lapangan untuk mengenal beberapa lingkungan pengendapan. untuk potensi ekonominya cukup baik, seperti yang ditemukan batuan metamorf marmer yang bagus untuk bagunan (yang belum ada pada peta geologi), dan batu gamping yang bagus untuk pondasi dan bahan semen. kemudian batuan granodiorit yang baik untuk keramik (sayangnya kami tidak menemukannya, hanya menemukan singkapan batuan yang lapuk saja) kalo untuk mineral kami masih belum menemukannya, karena akses jalan yang kurang memungkinkan. hanya saja nilai minusnya, akses jalannya masih rusak apa lagi dari Kaltim menuju Kalsel. diharapkan pemerintah kaltim lebih peduli lagi untuk memperbaiki akses jalan sebagai roda ekonomi antar provinsi.
hasil trip kali ini, semua batuan penyusun ada.. (source; adi gunawan)
oke sekian dulu ya trip kali ini, kalo ada trip selanjutnya saya akan posting lagi kesini. SALAM GEOLOGI!!!